Pengaruh Masyarakat Ekonomi ASEAN Terhadap Kondisi dan Mobilitas Tenaga Kerja ASEAN Tahun 2015

Main Article Content

Adelia Maretha Allayna M Irfan Hidayatullah

Abstract

Konsep kerja sama kawasan atau regionalisme mulai meluas berbagai dunia. Salah satu kawasan yang berhasil membentuk regionalisme adalah Asia Tenggara yang dinamai ASEAN. Sejak awal berdirinya, ASEAN lebih diarahkan untuk meningkatkan kerja sama yang berfokus pada bidang politik untuk mencapai keamanan dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara. Terbentuknya ASEAN ini tentu saja memberikan dampak bagi setiap negara sebagai akibat dari peraturan, visi misi dan kerja sama didalamnya yang telah dirumuskan bersama dalam kesepakata atas nama ASEAN. Untuk merespon munculnya sejumlah tantangan kerja sama regional, maka dirumuskanlah “ASEAN Vision 2020” yang disahkan di kuala lumpur, malaysia. Salah satu bentuk implementasi ASEAN Vision adalah MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) yang memiliki 5 pilar utama, salah dari pilar tersebut adalah masalah ketenagakerjaan. Penelitian ini dilakukan untuk menegtahui aliran, kondisi, dan mobilitas tenaga kerja di wilayah AsiaTenggara serta peluang dan tantangan ASEAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Rendahnya skill dan tingkat pendidikan tenaga kerja menghambat visi misi Masyarakat Ekonomi ASEAN dalam bidang ketenagakerjaan. Dengan terbentuknya MEA kedepannya tentu akan memberikan peluang serta tantangan yang harus dihadapi oleh pemerintah dan para tenaga kerja untuk lebih meningkatkan dan mengasah skill serta kompetensi diri sehingga mampu untuk bersaing dan menghadapi arus MEA di kedepan harinya nanti.

Article Details

Section
Articles